Sapo salah satu jenis hidangan berkuah yang lezat, kaya akan bumbu dan rasa serta sangat mudah dibuat. Keunikan makanan ini adalah cara menghidangkannya yang menggunakan mangkuk hotplate yang dipanaskan terlebih dahulu di atas api kemudian aneka bahan makanan dan masakan dituangkan ke dalamnya hingga berdesis dan uap mengepul keluar. Hmm, sedap! Mangkuk tahan panas yang umumnya terbuat dari clayatau tanah liat ini mampu menahan panas cukup lama sehingga masakan tetap hangat selama disantap.
Banyak sekali hidangan yang bisa kita kreasikan menjadi sapo, umumnya merupakan perpaduan antara karbohidrat seperti nasi atau mie dengan aneka sayuran berkuah yang telah ditambahkan seafood, tahu, daging, ayam atau lainnya. Nah, kali ini dalam rangka hidup lebih sehat maka saya menggunakan nasi dari beras merah sebagai bahan pengisi mangkuk hotplate. Beras merah yang diklaim sejak lama kaya akan serat dan vitamin ini rasanya memang sulit untuk diterima oleh lidah saya yang doyannya makanan yang super tasty. Well, sepertinya saya harus membiasakan diri untuk menerima rasa yang sedikit kurang gula, sedikit kurang garam, sedikit kurang ini dan itu, alias agak hambar, selayaknya nasi dari beras merah ini ^_^.
Untuk nasinya, saya mencampurnya dengan nasi putih biasa, jadi satu mangkuk nasi putih dan satu mangkuk nasi merah. Saya pernah melakoni program diet nasi beras merah
full selama 3 bulan dan setelah itu setiap kali melihat beras merah saya langsung bergidik. Tetapi dalam rangka pola makan yang lebih sehat maka saya mulai untuk beradaptasi menyukai nasi dari beras merah lagi, tentu saja dengan campuran nasi putih agar rasanya tidak terlalu hambar. Satu hal yang saya sama sekali tidak menyangka adalah ketika nasi merah dimasukkan ke dalam mangkuk
hotplate dan disiram dengan kuah sapo, rasa hambar nasi beras merah hilang sudah, kuah sapo yang sedap meresap ke dalam nasi sehingga rasanya pun mantap. Sungguh! Jadi lain kali mungkin saya akan menggunakan beras merah saja tanpa campuran beras putih biasa.
Berikut resepnya ya.
Sapo Sayur Nasi Merah
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
– 2 mangkuk nasi merah, berat kira-kira 500 gram
– 1/2 batang wortel, iris serong
– 1 buah jamur shiitake kering, rendam dalam air, iris tipis
– 2 sendok makan kacang polong beku
– 4 butir bakso, iris tipis
– 2 buah labu siam kecil, iris tipis
– 1 batang daun bawang, rajang halus
– 300 ml air
Bumbu:
– 1 butir bawang bombay kecil, iris tipis
– 3 butir bawang putih, cincang halus
– 2 cabai merah keriting, potong menjadi 2 bagian dan masing-masing potongan belah di tengah
– 2 butir cabai rawit merah, rajang halus (optional)
– 1/2 sendok teh merica bubuk
– 1/2 sendok makan saus tiram
– 1/2 sendok makan kecap asin
– 1/2 sendok makan kecap manis
– 1/2 sendok makan gula pasir
– 1/2 sendok teh garam
– 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat:
Siapkan wajan, panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan berwarna kecoklatan. Masukkan bakso, wortel, labu siam, dan jamur shiitake, aduk hingga layu. Tambahkan air, masak hingga mendidih.
Masukkan semua bumbu lainnya, aduk dan cicipi rasanya. Masukkan daun bawang, aduk sebentar dan angkat.
Siapkan mangkuk hotplate, panaskan diatas kompor. Tata 1 mangkuk nasi di dalamnya, masak sebentar hingga nasi panas. Siramkan tumisan sayuran dan bakso ke atas nasi merah secukupnya. Tutup mangkuk dan terus masak selama + 5 menit.
Angkat dan sapo siap disajikan. Enjoy!