Pontianak Post Online | Beras Merah Lebih Sehat.
Masih terkait dengan olahan nasi ini, kadangkala karena ingin bersih, beras yang kita cuci di rumah disiram air beberapa kali hingga kotorannya hilang. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pencucian beras.
Menurut Ir. Jonni Syah R. Purba Milles, ahli gizi yang dihubungi For Her mengatakan, kebanyakan dari kita mencuci beras dengan disiram air beberapa kali dan ini merupakan kesalahan besar. “Untuk mencuci beras hingga bersih, sebenarnya cukup sekali siram. Ketika memang banyak kotoran dan sampah yang menempel, seharusnya Anda yang memilih pada siraman air tersebut,” jelas pemerhati dan ahli pangan di Poltekkes Kemenkes Pontianak ini.
Selain itu, juga jangan terlalu lama mencuci karena sebenarnya saat nasi dimasak dengan suhu tinggi, disitulah kuman-kuman sudah mati. Mengapa demikian? Menurut Jonni, beras mengandung vitamin B dan vitamin tersebut sangat larut air. Maka dari itu, ketika keseringan dicuci, justru akan membuat kandungan vitamin B pada beras akan menurun. Asam amino pada beras juga sangat rendah. Karena itulah, Jonni menyarankan ada baiknya makan beras dibarengi dengan kacang-kacangan. “Asam amino pada kacang memang sangat tinggi, maka dari itu konsumsi beras (nasi) juga sebisanya dibarengi dengan kacang-kacangan,” ungkapnya. Selain beras putih, ada juga beberapa jenis beras lainnya yang tak kalah kandungan gizinya, seperti diungkapkan oleh Jonni Syah.
Beras Putih
Jenis beras ini yang biasa kita jumpai dan kita konsumsi. Warna putih susu dan agak transparan sedikit, penyebabnya adalah memiliki aleuron yang sedikit. Kandungan amilosa sekitar 20%.
Beras Merah
Produksi beras merah memang tidak sebanyak beras putih. Selain itu kandungan beras merah juga lebih baik dari beras putih. Disarankan mengkonsumsi beras merah, khususnya bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Sebab kadar karbohidratnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan beras biasa. Supaya hasil tekstur akhirnya bagus, beras yang dipilih pun harus bagus. Pilih beras merah yang terlihat bersih dan tidak ada gabah padinya.
Beras Hitam
Beras ini juga jarang ditemui karena seperti halnya beras merah, beras ini sedikit produksinya. Kandungannya kurang lebih sama dengan beras merah.
Ketan
Ketan berwarna putih, namun tidak transparan. Memang benar jika penderita maag tidak disarankan untuk mengkonsumsi ketan. Karena ketan memiliki kandungan yang dapat membuat kerja lambung lebih berat. (oid)